Kamis, 08 Oktober 2009

Perikanan

Karakter geografis kota kepulauan antara 127’ bujur timur dan 124’ bujur barat dengan luas perairan yang luas berhadapan ke utara dengan samudera pasifik, membuat ternate memiliki kekayaan laut yang sangat potensial untuk dikembangkan. Diperkirakan terdapat dilautan sekitar ternate. Kota ternate memiliki potensi perikanan yang sangat melimpah sekitar 18.133 ton produksi setiap tahunnya.
Potensi perikanan yang baru diproduksi masih jauh lebih kecil dari kandungan potensi potensi atau nilai produksi. Dengan kata lain, masih begitu banyak potensi yang belum diolah.

Pemerintah kota telah membangun infrastruktur pelelangan yang sangat memadai sehingga nelayan bisa leluasa beraktivitas dan menjual hasil tangkapan ikannya yang melimpah. Data dinas perikanan dan kelautan kota ternate menunjukan jumlah produksi perikanan sepanjang tahun 2005 mencapai angka 10.118,8 ton. Ini lebih tinggi jika dibandingkan data tahun 2004 yaitu 10.048,5 ton dan tahun 2003 yaitu 9.998,5 ton. Secara lebih jelas, terlihat pada data produksi hasil perikanan :

Tahun

Produksi

2003
2004
2005

9.998,5
10.048,5
10.118,8


Perdagangan

Naluri berdagang yang telah lama hidup dalam masyarakat ternate menemukan bentuknya dalam perekonomian sekarang. Perdagangan menjadi kontributor pertama kegiatan perekonomian kota ternate. Pada tahun 2006, sumbangan dari perdagangan hotel, dan restoran sekitar rp 113,32 milyar dengan 97 persen didominasi unsur perdagangan,

Distribusi presentasi


Pengangkutan dan komunikasi
Keuangan
Jasa-jasa
Pertanian
Pertambangan dan pengalian
Industri pengolahan
Perdagangan,jotel, dan restoran
Bangunan
Listrik,gas, dan air bersih

: 18,84

: 7,39

: 18,05

:13,52

:5,03

:5,03

:30,95

: 3,73

: 1,48

Sumber : badan pusat statistic (bps) kota ternate

Mengacu pada data distribusi kegiatan ekonomi, sektor perdagangan memberi kontribusi sekitar 30,95 persen dari kegiatan ekonomi di kota ternate. Ini adalah sektor yang terbesar memberikan kontribusi jika dibandingkan dengan sektor lainya misalnya pengangkutan dan komunikasi sebesar 18,84 persen, atau jasa sebesar 18,04 persen.

Perdagangan merupakan kekuatan ternate. Letaknya yang strategis sebagai jalur transportasi niaga dan pariwisata ternate-bitung, ternate-papua, ternate-namlea, dan ternate-ambon, memungkinkan untuk mewujudkannya wilayah ini tumbuh menjadi kota perdagangan dan pariwisata.karena sector ini bertumpu pada jasa diperlukan pembenahan dan pendidikan sumber daya manusianya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar